29/10/15

Film Dokumenter yg akan di rilis tahun 2016 dan di bintangi oleh Angkatan Ke 6


Film dokumenter ini di buat untuk mengenang pengalaman yang pernah kita buat selama mengabdi di exskul tercinta ini. Kami beri judul Film ini adalah "Perjalanan Akhir Sang Dewi" [ film masih dalam proses ]

28/06/15

Renungan 84 Tahun Sumpah pemuda


Minggu 28 Oktober 2012, di Museum Konferensi Asia Afrika, Jln. Asia Afrika No. 65, Bandung.Sebuah acara berjudul “Rangkaian Acara Renungan 84 Tahun Sumpah Pemuda” diselenggarakan di tempat paling bersejarah tersebut.Acara terdiri dari dua bagian, Indoor yang bersifat formal acaranya, dan outdoor yang bersifat eksibisi.Di dalam, tepatnya di Ruang Utama Gedung Museum Asia Afrika diselenggarakan berbagai acara penting seperti berikut :
  • - Pemutaran Film Dokementer tentang Sumpah Pemuda
  • - Menyanyikan Lagu Indonesia raya
  • - Pembacaan Naskah Pemuda
  • - Kilas Balik Sumpah Pemuda
  • - Deklarasi Manifesto Pemuda Asia Afrika, dalam sesi ini setiap perwakilan klub menandatangani manifesto ini.
  • - Mengheningkan Cipta
  • - Penyerahan simbolis kartu SMKAA
  • - Release Theme Song Bandung, Ibukota Asia Afrika “Emansipasi Asia Afrika” (karya Ras Muhammad)
  • - Pembacaan Doa
  • - Penutupan acara ditutup permainan Angklung dari SMA Pasundan 2 Bandung.Kemudian setelah acara indoor berakhir peserta diajak oleh panitia ke acara outdoor untuk melihat stand – stand yang diisi oleh Klub – Klub yang ada di Museum Asia Afrika

Di acara outdoor stand diisi oleh Klub Bahasa Esperanto Ruga Furmiko, Klub Budaya Afrika Utara Maghribi, Klub Budaya Jepang Heiwa, Klub Budaya China Ni Hao, Klub Budaya Timur Tengah Nahnu Arabiyun, Klub Budaya Sunda Sampurasun, Klub Menulis Angkatan Kata Antar Benua, Klub Menggambar E-Dos, Klub OpenSource CopyLeft SMKAA (dikelola oleh POSS-UPI).
Klub Open Source CopyLeft mengisi stand dengan berjualan stiker yang bergambar tentang free open source software, distro – distro linux dan seputar candaan tentang dunia TIK dan Ilmu Komputer.Selain itu stand diisi juga oleh beberapa teknisi dan teman – teman yang sudah berpengalaman di bidang FOSS dan Linux.Di sana POSS – UPI mengenalkan salah satu distro linux yaitu Ubuntu, memperkenalkan FOSS yang bisa dipakai untuk produktivitas sehari – hari seperti : GIMP (Photo Editor), Inkscape (Vector Editor), Libre Office (Office Application), DIA (Diagram Editor), dan FOSS lainnya yang ditampilkan dengan meminjam laptop milik Ricki Iqbal Priyono.
Disana kami menjelaskan program – program yang diselenggarakan di Universitas Pendidikan Indonesia seperti pelatihan internal, perayaan hari – hari tertentu yang berhubungan dengan open source dan linux seperti Ubuntu Release Party dan Software Freedom Day,  kunjungan dan workshop ke  SMA dan SMK, mengenalkan karya – karya hasi POSS – UPI, mengenalkan website POSS – UPI, dan yang paling penting adalah mengajak pengunjung untuk bergabung di Klub CopyLeft SMKAA untuk sharing dan belajar bersama tentang FOSS dan Linux.
Kesempatan ini sangat berharga karena issue tentang open source sangat berhubungan dengan masalah HAKI terutama pembajakan.Disini CopyLeft atau POSS – UPI bersinergi dengan Museum Asia Afrika untuk menyebarkan dan mengenalkan FOSS dan Linux agar bisa dipakai di masyarakat luas.Belum lagi banyak peluang untuk mengembangkan karya yang unik dibidang Budaya dan Bahasa karena di Museum Asia Afrika banyak klub yang bergerak di bidang bahasa dan budaya
Semoga dengan adanya kerjasama antara Museum Asia Afrika dan POSS – UPI dalam pengelolaan Klub CopyLeft SMKAA, bisa meningkatkan pendayagunaan open source software di Kota Bandung khususnya, dan di Benua Asia Afrika cita – citanya :) .
NOTE :  jika ingin bergabung dan sharing  dengan kami bersama Klub CopyLeft silahkan hubungi Ricki Iqbal Priyono (0898 6197 7698) atau kunjungi kami di Lab Rekayasa Perangkat Lunak, Gedung Ilmu Komputer (FPMIPA – C), Unviersitas Pendidikan Indonesia, Jln Dr. Setiabudhi No. 229, Bandung.

Profil Angklung Panda

              Angklung Panda atau yang lebih dikenal dengan Panda Gumiwang berdiri pada tanggal 7 November 2008. Nama Panda sendiri adalah singkatan dari Paduan Angklung Arumba SMA Pasundan 2 Bandung. Kita adalah sebuah komunitas pemain angklung dan arumba yang berdomisili di SMA Pasundan 2 Bandung. Jl. Cihampelas no 167.

Dalam satu tim angklung biasanya terdiri dari -+ 35 pemain. Kita biasanya perfom di berbagai acara dari mulai untuk umum sampai acara kepemerintahan. Lagu yang kita mainkanpun beragam dari mulai lagu lagu daerah, nasional, bahkan dangdut sampai dengan lagu lagu barat beraliran pop sampai clasic. 

Mau tau lebih lanjut tentang kita ? Bisa cek di menu blog kita ya disitu ada schedule dan kegiatan kita. Bagi kalian yang berminat dengan angklung kita untuk suatu acara atau ada interview bisa kontak kita ke manager kita nih namanya Kang ady 081320042420 atau ke twitter kita @Pandapas2 see you :)



Ada sedikit informasi nih mengenai Angklung & Arumba

               Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.

Angklung Juga banyak macam nya loh, Nah Angklung yang kita pakai adalah Angklung Padaeng.
              Angklung padaeng adalah angklung yang dikenalkan oleh Daeng Soetigna sejak sekitar tahun 1938. Terobosan pada angklung padaeng adalah digunakannya laras nadaDiatonik yang sesuai dengan sistem musik barat. Dengan demikian, angklung kini dapat memainkan lagu-lagu internasional, dan juga dapat bermain dalam Ensembel dengan alat musik internasional lainnya.
Itu tadi sedikit informasi mengenai angklung. Nah, kalo arumba itu apa sih? ....       Arumba adalah ensemble musik dari berbagai alat musik yang terbuat dari bambu. Arumba lahir sekitar tahun 1960-an di Jawa Barat Indonesia, saat ini menjadi alat musik khas Jawa Barat. Arumba termasuk ensembel berarti termasuk seni musik. Susunan alat musiknya itu ada Angklung solo,Gambang Melodi, Gambang pengiring, Bass lodong, dan Gendang.


27/05/15

Angklung panda FPA 2015




BANDUNG, itb.ac.id- Bertempat di Gedung Aula Timur ITB, Kamis (26/02/15) hingga Sabtu (28/02/15), KPA ITB selenggarakan Festival Paduan Angklung (FPA). Sebagai penyelenggara festival dua tahunan ini,  Keluarga Paduan Angklung -ITB (KPA-ITB) berhasil mengumpulkan 62 tim paduan angklung dari seluruh Indonesia yang terbagi kedalam empat kategori, yaitu: kategori SD Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) serta kategori Perguruan tinggi dan umum.

Rangakain festival sendiri, diawali dengan pembukaan pada Kamis (26/02/15). Saat pembukaan, para hadirin dipertunjukan suatu upacara adat yang kental dengan suasana tradisional, serta diperkenalkan dengan alat musik tradisional angklung buncis. Pada festival ini, kategori SD dan SMP diharuskan mempertunjukan kemampuan mereka dalam bermain angklung dan menampilkan sebuah harmonisasi yang indah melalui dua buah lagu dihadapan dewan juri  dengan latar belakang pengalaman serta keilmuan mengenai angklung yang mempuni. Sedangkan untuk kategori SMA serta Perguruan Tinggi dan umum, tiga buah lagu menjadi  kesempatan bagi mereka untuk merebut predikat juara pertama, kedua, ketiga atau juara harapan satu dan juara harapan dua.

Ady Lukito sebagai guru pembimbing SMAN 11 Bandung dan SMA Pasundan 2 Bandung, menyatakan rasa bangga dan senang  terhadap penyelenggaraan festifal ini. "ITB menjadi trend-setter bagi penyelenggaraan angklung. Setiap ITB menyelenggarakan festival angklung, wajib bagi saya untuk mengikutinya," tutur Ady. Untuk festival ini sendiri, Ady dan murid asuhnya tidak merasakan suatu beban, karena mereka sudah terbiasa berlatih angklung dua kali dalam seminggu. Selain Bagi Priscilia Calista (Siswi kelas XII SMAN 11 Bandung) dan belasan peserta lainya, festifal ni merupakan yang pertama bagi mereka. Selain tegang, perasaan yang menyelimuti mereka adalah rasa senang karena bisa ikut serta untuk melestarikan angklung serta menampilkan suatu harmonisasi dihadapan para hadirin yang tidak hanya saja warga Indonesia, namun warga negara asing. Ady dan Priscilia sama-sama berharap bahwa kedepanya, kegiatan serupa akan terus ada. "Tidak hanya FPA, konser yang mengundang sekolah-sekolah untuk mempertunjukan angklung bisa dilaksanakan," tutur Ady mengakhiri wawancara.

Sebagai ketua acara ke-14, Tharina Nursalika Adhyati (Teknik Sipil 2012), menyatakan bahwa festival ini diselenggarakan sebagai salah  upaya untuk melestarikan angklung sebagai alat musik 5M (muda, murah, menyenangkan, menghibur dan mendidik). Melalui festival atau lomba, Tharina berpendapat bahwa semangat pelestarian angklung akan lebih terlihat dan semakin terbangkitkan. Diwawancarai mengenai harapan, Tharin berharap bahwa festival ini dapat mewujudkan keberadaan angklung yang semakin terkenal dan menyadarkan masyarakat untuk tidak menganggap angklung sebagai hal yang gampang.


Sumber foto : dokumentasi panitia

Angklung Panda Festival paduan angklung ITB 2015




27 Februari 2015 kemarin kita mengikuti lomba angklung bergengsi tingkat internasional yang diadakan oleh ITB yaitu "Festival Paduan Angklung ITB" ke 14 dengan tema lomba "love is in the air" . 

Kali ini kita beranggotakan 35 personil dengan 31 pemain angklung, dinda sebagai konduktor, rana sebagai pemain bass, zaenal sebagai pemain gambang pengiring, dan rifly sebagai pemain akom dan hithat.

Ada 3 buah lagu yang di bawakan oleh kita yaitu
1. Candra buana sebagai lagu wajib
2. Rindu lukisan sebagai lagu wajib pilihan, dan
3. Aku makin cinta sebagai lagu bebas
Dalam lomba ini kita mendapatkan nomor urut 2 untuk tim angklung panda 01.













Angklung Panda Study tour Yogyakarta






Angklung Panda party














Angklung Panda Evaluasi Festival paduan angklung iTB











Angklung Panda event coca-cola di SMA PAsundan 2 Bandung